Kareba Sul-Sel.Kareba Indonesia-Gubernur Banten Rano Karno mengancam akan mengganti Kepala Unit
Pelaksana Teknis (UPT) Samsat yang tidak maksimal bekerja sehingga tidak
mencapai target.
"Sekarang kan semua harus berbasis kinerja. Kalau memang hasil
penilaian kinerjanya tidak maksimal, sehingga target tidak tercapai, ya
lebih baik diganti saja," kata Gubernur Rano Karno saat melakukan
kunjungan kerja dan sosialisasi sadar pajak di UPT Samsat Malingping di
Lebak, Minggu.
Ia mengatakan, dirinya akan mengambil kebijakan dengan basis
kinerja. Untuk itu, dirinya tidak akan segan-segan memberikan sanksi
kepada pejabat dalam hal ini Kepala UPT yang dinilai tidak maksimal
dalam mengemban tugasnya.
"Tidak ada urusan, penilaian berbasis
kinerja, kita sudah harus melakukan itu dari sekarang. Kita tahu,
pembangunan sulit terjadi jika tidak ada pajak, karena itu, pajak ini
merupakan hal yang penting," kata Rano yang didampingi Kepala Dinas
Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah (DPPKD) Provinsi Banten,
Nandy Mulya.
Ia mengatakan, kesadaran masyarakat dalam membayar pajak,
merupakan bagian dari partisipasi dalam mendorong kemajuan pembangunan
di Banten. Oleh sebab itu, DPPKD juga harus kreatif dalam mencari
sumber-sumber pajak lain-lain selain kendaraan bermotor serta gencar
melakukan sosialisasi dalam upaya membangun kesadaran masyarakat
membayar pajak.
Kepala Dinas DPPKD Banten Nandy Mulya mengatakan, Pemprov Banten
mewajibkan kepada seluruh kepala UPT Samsat untuk mempunyai target
masing-masing, diluar target yang telah ditetapkan oleh Pemprov Banten.
Menurutnya, dengan kewajiban tersebut diharapkan bisa membuat rasa
memiliki bagi kepala UPT terhadap lembaga yang dipimpinnya lebih besar.
"Kalau
sudah membuat target, dia kan mempunyai rasa memiliki. Lalu, mereka
membuat rumusan kegiatannya. Nanti kita pun akan memperhitungkan target
dan rumusan kegiatan itu," katanya.
Menurut Nandy, untuk meningkatkan peningkatan pajak, DPPKD Banten
meminta seluruh UPT Samsat menggali potensi pajak lain-lain selain dari
pajak kendaraan bermotor.
"Sebenarnya banyak potensi di Banten Selatan ini yang bisa digali
untuk menambah pendapatan. Untuk UPT Samsat Malingping yang meliputi
sejumlah kecamatan, tahun ini kita targetkan pendapatan sebesar Rp46
miliar," katanya.
Ia mengatakan, target pendapatan di masing-masing UPT setiap
tahunnya terus berkembang. Bahkan di wilayah Selatan juga target akan
terus ditingkatkan seiring dengan muali masuknya industri seperti PT
Semen Merah Putih.