Kareba Sul-Sel.Kareba Indonesia- Badan Narkotika Nasional
(BNN) menangkap bupati Ogan Ilir, Sumatera Selatan, terkait penggunaan
narkoba, pada Minggu Malam, 13 Maret.
Bupati Ahmad Wazir Nofiandi ditangkap di rumahnya.
Pada Minggu malam, BNN menggerebek rumah Ahmad dan menangkap Ahmad. Saat itu, Wakil Bupati Pandji Ilyas juga berada di tempat.
BNN kemudian melakukan tes urine di tempat, dan Ahmad diketahui positif menggunakan narkoba.
Pada Senin pagi, 14 Maret, Ahmad dan 17 orang lain yang
berada di rumahnya dibawa ke kantor BNN pusat di Jakarta untuk
penyelidikan lebih lanjut.
Sedangkan Pandji tidak dibawa ke Jakarta dan kini masih berada di rumahnya di Sumsel.
Menurut Kepala BNN Budi Waseso, Ahmad sudah diincar sejak Desember 2015 silam.
Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyayangkan kepala daerah yang terlibat narkoba.
"Menyedihkan dan mengecewakan. Sebagai kepala daerah
harusnya memberi contoh kepada warga yang dipimpinnya," kata Tjahjo
kepada Rappler, Senin.
Ia juga meminta agar Ahmad diberhentikan dari jabatannya.
"Saya sebagai Mendagri mempertimbangkan untuk diusulkan
diberhentikan saja dari jabatannya sebagai kepala daerah, sementara
sambil menunggu proses hukum," ujarnya.
Mengingat bupati dan wakil bupatinya terlibat kasus,
Tjahjo sudah meminta kepada Gubernur Sumatera Selatan untuk menunjuk
Sekretaris Daerah Ogan Ilir menjadi Plt Bupati